Irlandia,
1876. Sandford Fleming telah mengantongi tiket kereta untuk satu
perjalanan yang dirancangnya. Agen perjalananannya telah mengatur jadwal
keberangkatan mengasyikkan, pukul 5.35 malam waktu setempat.
Insinyur
Kanada itu pun telah hadir di stasiun menjelang waktu keberangkatan.
Tapi, sial. Kereta rupanya telah berangkat 12 jam sebelumnya, pada pukul
5.35 pagi. Fleming pun bingung. Standar waktu dunia saat itu memang
amburadul. Kisah itu diungkap dalam buku Time Lord: Sir Sandford Fleming and the Creation of Standard Time.