Silahkan Gabung Ke "Forum Berita Unik"

29 Juli 2012

Timnas Indonesia, Nasibmu Kini.. Part 1

http://taruhanku.com/UserFiles/Image/tim-nas.jpg

Indonesia adalah negara terbesar di kawasan Asia Tenggara dengan total jumlah penduduk 220 juta jiwa Indonesia masuk 3 besar negara terpadat penduduk di Dunia setelah India dan China.

Dengan jumlah penduduk terbanyak itu Indonesia belum bisa menciptakan satu tim nasional yang hebat di bidang sepak bola, gelar terakhir yang di peroleh oleh timnas ialah pada saat mendapatkan medali emas Sea Games tahun 1991 silam.


Sebenarnya tahun 2008 Indonesia juga berhak atas tropi Merdeka Cup di Malaysia, namun gelar juara itu di peroleh karena Libya yang menjadi rival Indonesia di final mengundurkan diri, jadilah gelar itu di dapat dengan Walk Out (WO).


-Ada apa sebenarnya dengan sepak bola Indonesia ?


-Mengapa olah raga yang begitu banyak peminatnya dan menjadi olah raga terpopuler di dunia itu, Indonesia tidak bisa ber prestasi lagi ?


-Apakah dari sekian banyaknya jumlah penduduk Indonesia tidak ada yang mampu membentuk 1 timnas yang kuat ?


-Atau karena orang - orang yang mengurus persepak bolaan indonesia yang tidak becus dalam bekerja ? 

Dari empat pertanyaan di atas mungkin saya punya sedikit jawabannya.

PERTAMA
"Ada apa sebenarnya dengan sepak bola Indonesia ?"

Sepak bola Indonesia atau Liga Indonesia adalah liga terbesar di dunia jika di lihat dari jumlah klub yang ikut serta di kompetisi.

-Indonesian Super League = 18 Klub
-Indonesian Premier League = 12 Klub
-Divisi Utama = 22 Klub
-Divisi Satu = 66 Klub ( jumlah yang fantastis )
-Divisi Dua = 99 Klub ( Kalau tidak percaya silahkan cek di SINI )
-Divisi Tiga = Tidak Ada Batasan Jumlah Klub

Dari data tadi dapat di peroleh jumlah total  217 Klub (tanpa Divisi 3) yang di payungi oleh PSSI.  Sebenarnya jumlah sebanyak itu sangat tidak efektif tapi apa boleh di kata jika itu memang kenyataannya.

Soal kualitas Liga, Indonesia juga belum bisa bicara banyak. Memang sih jaman dulu Liga Perserikatan dan Galatama menjadi liga populer di kawasan Asia Timur sehingga banyak klub - klub besar eropa yang datang bertanding ke Indonesia, juga nama - nama besar seperti "Roger Milla (Kamerun) dan Mario Kempes (Argentina) pernah merasakan kerasnya atmosfer liga indonesia, bahkan J-LEAGUE (Jepang) meniru habis - habisan format kompetisi liga ini untuk negaranya.

Pesepak Bola Indonesia DULU juga banyak yang bermain di luar negeri seperti :
  • Rochi Puttiray - Kitchee FC & Shout China AA, Hongkong
  • Ricky Yakob - Matsushita FC (sekarang Gamba Osaka), Jepang
  • Kurniawan Dwi - Sampdoria (Italy), FC Luzern (Swiss), Serawak FA (Malaysia)
  • Kurnia Sandi - Sampdoria (kiper ke 3 tim inti)
  • Rigan Agachi - PSV Eindhoven (di pulangkan karena bermasalah), Belanda
  • Bima Sakti - FC Helsinborg (Swiss)
  • Bambang & Ellie - Selangor FC (Malaysia)
Tapi itu dulu.. bagaimana dengan SEKARANG..??

Sekarang Kualitas Liga Indonesia hampir sama dengan liga kampung (tarkam), hingga jangan heran kalau jatah LCA dan ACF Cup untuk Indonesia di kurangi, sekarang hanya menyisakan 1 klub di babak play off LCA dan 1 klub di penyisihan AFC cup. Jatah Indonesia tergeser oleh Thailand yang berhak di wakili oleh 1 klub babak penyisihan dan 2 klub play off. 

Situasi itu di perparah lagi dengan dualisme kompetisi ISL & IPL seolah - olah para elit sepak bola negeri ini saling mempertahankan gengsi dan egonya masing - masing.

Belum cukup dengan itu sekarang malah ada 2 PSSI, satu kubu Djohar Arifin dan satunya lagi kubu La Nyalla Mattaliti.

Sekarang yang bisa di lakukan hanya berharap agar sanksi dari FIFA tidak di berikan kepada Indonesia dan apa bila itu terjadi maka habislah harapan kita untuk melihat timnas di ajang internasional.

KEDUA
"Apakah Indonesia tidak bisa ber-PRESTASI lagi ?"

Kita flash back dulu ke masa - masa keemasan indonesia sekitar era 1938 - 1996.

1. Piala Dunia 1938: Meski pada piala dunia di Prancis ini bukan diwakili timnas sepakbola Indonesia, karena masih di bawah jajahan Hindia Belanda. Tapi Indonesia tetap bangga karena para pemain NIVU (Nederlandsche Indische Voetbal Unie), tim yang berangkat dengan bendera Hindia Belanda kebanyakan adalah orang pribumi. Semakin menggembirakan karena penampilan NIVU mencatat sejarah sebagai tim sepakbola Asia pertama yang tampil di piala dunia.

2. Olimpiade 1956: Di ajang yang diselenggarakan di Melbourne Australia, timnas sepakbola Indonesia memang gagal meraih tropi juara. Tapi tim besutan pelatih Toni Pogacknik (Yugoslavia) berhasil membuat sensasi dengan melaju ke babak perempat final dan menahan imbang tanpa gol raksasa sepakbola dunia saat itu, Uni Soviet. Namun pada pertandingan kedua indonesia kalah 4-0.

3. Asian Games 1958: Masih dilatih Toni Pogacknik, pada ajang yang digelar di Tokyo ini timnas berhasil meraih medali perunggu. Cukup berkesan dan sulit terlupakan karena merupakan medali pertama timnas sepakbola Indonesia di ajang resmi turnamen Internasional.

4. SEA Games 1987: Bertempat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, timnas sepakbola Indonesia untuk pertama kalinya sukses menjadi juara SEA Games. Adalah Ribut Waidi yang berhasil menyarangkan satu gol ke gawang Malaysia di partai final yang berlangsung seru dan menegangkan.

5. SEA Games 1991: Kedua kalinya timnas sepakbola Indonesia berhasil meraih medali emas pada ajang bergengsi antar negara Asia Tenggara yang berlangsung di Manila, Filipina. Di babak pamungkas, Indonesia mengalahkan Thailand 4-3 melalui drama adu penalti.

6. Piala Asia 1996: Pertama kalinya dalam sejarah, timnas sepakbola Indonesia berhasil lolos ke piala Asia. Di laga perdana yang berlangsung di Uni Emirat Arab, tim "Merah Putih" membuat kejutan dengan menahan imbang 2-2 Kuwait, pemegang juara piala Teluk. Tidak hanya itu, striker Widodo Cahyono Putra sukses menciptakan gol cantik yang dinobatkan sebagai gol terbaik Asia 1996.

Tapi itu dulu.. bagaimana dengan SEKARANG..?? 

Sayap Garuda seakan patah dan lumpuh sehingga Indonesia tidak dapat terbang tinggi dan berbuat apa - apa di ajang internasional lagi. Di AFF Cup saja Indonesia belum pernah merasakan gelar satupun, prestasi tertinggi indonesia ialah runner up (2000,2002,2004,2010).

Bukan hanya itu, yang paling parah dan pasti mencoreng sejarah timnas indonesia ialah ketika di bantai oleh Bahrain dengan skor 10-0 di ajang pra piala dunia 2014, ini adalah kekalahan terburuk sepanjang masa bagi timnas, di mana sebelumnya pernah terjadi sekitar tahun 1970an yaitu pada saat menghadapi Denmark, Indonesia menyerah 8-0.

Dan yang terjadi baru - baru ini mungkin sebagian orang tidak mengetahui karena memang di sembunyikan dan terkesan di tutup - tutupi. yaitu Indonesia kalah melawan rival abadinya Malaysia dengan skor telak 0-6, pada laga uji coba di SUGBK Jumat, 27 juli 2012.


Bersambung ke SINI

Artikel Lainnya



Belum ada komentar "Timnas Indonesia, Nasibmu Kini.. Part 1"

Posting Komentar